Monday, June 15, 2009

The Little Story Of Bengkulu city

Asal usul Nama
Banyak orang yang belum tahu tentang Propinsi Bengkulu dan asal usul nama dari "Bengkulu" itu sendiri dan dimana sih sebenarnya lokasi salah satu propinsi yang ada di Indonesia itu? dan kebanyakan dari mereka hanya mengetahui bahwa "Bengkulu" itu adalah Palembang, emang benar sih kalo Bengkulu itu masuk kedalam bagian Sumatera Bagian Selatan akan tetapi bukan termasuk daerah propinsi Sumatera Selatan Tepatnya "Palembang". Nah Oleh karena Itu saya akan mencoba meluruskan secara singkat tentang keberadaan Propinsi Bengkulu.......
Nama "Bencoolen" diperkirakan diambil dari sebuah nama bukit di Cullen, Skotlandia, Bin of Cullen (atau variasinya, Ben Cullen). Penamaan ini kurang berdasar karena bukanlah tabiat bangsa Melayu untuk menamakan daerahnya dengan nama daerah yang tidak dikenal, apalagi di Skotlandia yang jauh disana.
Tapi berdasarkan sumber tradisional menyebutkan bahwa Bengkulu atau Bangkahulu berasal dari kata 'Bangkai' dan 'Hulu' yang maksudnya 'bangkai di hulu'. Konon menurut cerita, dulu pernah terjadi perang antara kerajaan-kerajaan kecil yang ada di Bengkulu. dan dari pertempuran itu banyak menimbulkan korban dari kedua belak pihak di hulu sungai Bengkulu. Korban-korban perang inilah yang menjadi bangkai tak terkuburkan di hulu sungai tersebut maka tersohorlah sebutan Bangkaihulu yang lama-kelamaan berubah pengucapan menjadi Bangkahulu atau Bengkulu. Penamaan seperti ini mirip dengan kisah perang antara pasukan Majapahit dengan pasukan Pagaruyung di Padang Sibusuk, daerah sekitar bekas wilayah [kerajaan Dharmasraya], yang juga mengisahkan bahwa penamaan Padang Sibusuk itu dari korban-korban perang yang membusuk di medan perang.

Sejarah Singkat Bengkulu

Di wilayah Bengkulu sekarang pernah berdiri kerajaan-kerajaan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal.
Sebagian wilayah Bengkulu juga pernah berada dibawah kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17.
British East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan lada Bencoolen dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12 Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikan benteng dan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut.
Sejak 1713 dibangun benteng Marlborough (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun demikian, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Baru semenjak dilaksanakannya Perjanjian London 1824, Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka (sekaligus penegasan kepemilikan Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung). Sejak itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk Sukarno. Di masa inilah Sukarno berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi isterinya.
Semenjak kemerdekaan Indonesia, Bengkulu pertama-tama menjadi keresidenan dalam provinsi Sumatera Selatan. Baru semenjak 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26 (termuda sebelum Timor Timur).

9 comments:

  1. baaru tau nih.
    hehehe.
    nice post sob!!

    :D

    ReplyDelete
  2. kapan2 jalan2 k bengkulu ah..menarik nih

    ReplyDelete
  3. Sekarang kita tidak boleh di jajah lagi oleh peradaban modrn yang menghanyutkan kita...
    di tunggu komen terbaiknya key...

    ReplyDelete
  4. hidup indonesia
    , bengkulu uga

    ReplyDelete
  5. wah,...bengkulu termasuk salah satu tempat saksi sejarah Bung Karno..?????

    ReplyDelete
  6. info bagus
    jangan di lupakan
    maju truss

    ReplyDelete
  7. salam persahabat dari "kios" Jambi...

    ReplyDelete

 

Copyright © 2009 by My Special Info